WALS WINA SINGKAT (Federico Garcia Lorca)
Di Wina terdapat sepuluh gadis mungil, sebidang bahu bagi maut untuk merintih, dan sebuah hutan burung-burung dara dahaga. Terdapat sempalan masa akanan dalam museum kebekuan musim dingin. Terdapat suatu pendapa dansa ribuan jendela. Amboi! Dengarlah wals yang sedikit bicara ini. Wals singkat, wals singkat, wals singkat, tentang diri kematiannya, dan tentang brendi yang mencelupkan ekornya ke laut. Kucinta engkau, kucinta engkau, kucinta engkau, bersama lengan kursi dan buku kematian, menuruni gang kemurungan, dalam loteng tergelap iris. Amboi! Dengarlah wals yang melinu pinggang ini. Di Wina terdapat empat cermin yang mana mulutmu dan gema-gema bermain. Ada maut bagi piano yang melukiskan bocah biru kecil. Ada pengemis di atap. Ada karangan bunga air mata segar. Amboi! Dengarlah wals yang tewas dalam dekapanku ini. Karena kucinta engkau, kucinta engkau, sayang, di loteng tempat anak-anak bermain, memimpikan sinar Hungar...