WALS WINA SINGKAT (Federico Garcia Lorca)
Di Wina terdapat sepuluh gadis mungil,
sebidang bahu bagi maut untuk
merintih,
dan sebuah hutan burung-burung dara
dahaga.
Terdapat sempalan masa akanan
dalam museum kebekuan musim
dingin.
Terdapat suatu pendapa dansa ribuan
jendela.
Amboi!
Dengarlah wals yang sedikit bicara
ini.
Wals singkat, wals singkat, wals
singkat,
tentang diri kematiannya, dan tentang
brendi
yang mencelupkan ekornya ke laut.
Kucinta engkau, kucinta engkau,
kucinta engkau,
bersama lengan kursi dan buku
kematian,
menuruni gang kemurungan,
dalam loteng tergelap iris.
Amboi!
Dengarlah wals yang melinu pinggang
ini.
Di Wina terdapat empat cermin
yang mana mulutmu dan gema-gema
bermain.
Ada maut bagi piano
yang melukiskan bocah biru kecil.
Ada pengemis di atap.
Ada karangan bunga air mata segar.
Amboi!
Dengarlah wals yang tewas dalam
dekapanku ini.
Karena kucinta engkau, kucinta engkau,
sayang,
di loteng tempat anak-anak bermain,
memimpikan sinar Hungaria kuno
melalui hidung, senja sejuk semilir,
menemui domba dan iris salju
menembus sunyi gelap dahimu
Amboi!
Dengarlah “I will always love you”-nya wals
Di Wina aku akan menari bersamamu
dalam baju dengan
suatu hulu sungai.
Lihat betapa eceng gondok menggurat
bantaranku!
Aku akan meninggalkan mulutku di
antara tungkaimu,
jiwaku dalam sebingkai foto dan lili,
dan dalam bangkitnya gelap dari jejak
kakimu,
cintaku, cintaku, aku mesti
meninggalkan
biola dan nisan, pita-pita liukan wals
Judul asli, “Little Viennese Waltz”
karya Federico Garcia Lorca. Dipublikasikan oleh “Poemhunter.com: The World's
Poetry Archieve” (2012) dalam judul Federico
Garcia Lorca: poems (pdf.). Diterjemahkan oleh Rudiana Ade Ginanjar. Sumber:
www.pdfdrive.com, diakses pada November 2022.
Comments
Post a Comment