JAUH DARI PALESTINA
Sajak Rudiana Ade Ginanjar
Dalam keseluruhan itu,
hanya sehampar kebun.
Selebihnya terang musim pengharapan.
Kenangan digali,
hujan menyiram bulan-bulan
musim tanam. Laut jauh
dan sungai belum lagi mati.
Aku hanya bagian
dari arus berkelok ke Selatan.
Dan degup jantung,
secemas rayapan bengkarung.
Musim akan melandai,
akan menjelma masa tanam.
Tanah orang-orang hidup ini,
dulu cuma kebun liar—masa-masa fajar,
riuh taman kanak pengalaman.
Aku masih jauh dari Palestina.
Tidak ada yang cukup menderita
dari lapar bulan Agustus.
2025
Comments
Post a Comment