HARI RAYA

 

Sajak Rudiana Ade Ginanjar

Hari Raya

 

Sambil memejam mata,

kudengar lantun sunyi.

Jam bergerak lambat,

kata-kata telah berhenti bicara.

 

Di ruang antara diriku dan masa lalu

hanya mimpi terus terjaga.

Kulambaikan bimbang,

kutengok kenang.

 

Masih dalam raut wajah kusut

dan mentari hanyut

dalam bisik kata pisah:

            sebuah lenguh tinggi

ketika kusadari tahun-tahun telah lewat

menjelma kata tanya.

 

Syawal, syawal....

 

Sebuah pertemuan

kembali dari bulan khalwat;

warna-warna menyapu cahaya

dan diri yang tak kunjung menemu

perlahan mendekap sisa-sisa perjamuan

            di hari mereka bertandang.

 

2023





Comments

Popular posts from this blog

CAHAYA DAN BENANG: Bagian 1 (Han Kang)

KETIKA TAHUN BARU TIBA

CAHAYA DAN BENANG: Bagian 2 (Han Kang)