SEORANG BANGSAWAN WELAS ASIH (T. S. Eliot)
MUSTAHIL UNTUK MENGABAIKAN faedah pengetahuan dan kritik yang diperlihatkan oleh buku anumertanya George Wyndham, dan mustahil bersinggungan dengan buku itu semata-mata faedahnya akan pengetahuan dan kritik. Maka ikhtiar untuk melakukan itu akan menempati urutan pertama ketidakadilan, selayaknya sebuah karya anumerta, dan buku anumerta menawarkan sejumlah perhatian pribadi kepada penulis mereka. Buku ini merupakan sekumpulan esai dan amanat, disusun dalam urutan sekarang ini oleh Tuan Whibley; [1] mereka diniatkan oleh pengarangnya untuk dibentuk kembali dalam suatu volume mengenai “kesusastraan romantik”; mereka bergerak dari suatu pencarian cerdik demi penanggalan awal dari Romantisisme, melalui Renaisans Prancis dan Inggris, ke Sir Walter Scott. [2] Di tempat kedua, esai-esai tersebut mewakili karya kesusastraan seorang manusia yang memperoleh kehormatan utamanya dalam kehidupan politik. Di tempat ketiga, pria ini mengukuhkan suatu golongan, suatu golongan orang Inggris. Golon