CINTA TUBUH JIWA
Oleh: Rudiana Ade Ginanjar TERMINOLOGI CINTA DALAM tulisan-tulisan kuno dibedakan antara Eros dan Psike (Psyche) . Keduanya adalah personifikasi atas nilai: nafsu dan jiwa. Eros merupakan sang putra Keindahan yang senantiasa memuja tubuh. Sedangkan Psike mewakili jiwa yang dipenuhi kebajikan. Yang satu lebih dekat pada ketertarikan badaniah sedangkan yang kedua melihat dengan hati pada tiap keinginannya. Imbas dari dikotomi tersebut jelas terlihat pada penggambaran kehidupan dewa dan manusia tersebut. Meski mitologi Barat tidak mengenal definisi cinta dari segi filosofis, mereka menunjukkan hubungan timbal balik antara nafsu dan jiwa. Bahwa keduanya mampu menjelma kerja sama yang menyelamatkan atas rintangan hidup. Tentu saja kecenderungan itu memberi ciri pada kemanusiaan kita. Sebab jika hanya satu unsur saja yang kita miliki, hubungan yang menyatukan renjana akan berlangsung timpang. Berhasrat tanpa jiwa akan menjelma kehendak semena-mena, lasak atau sumir. Mengadang laj