Posts

Showing posts from June, 2023

BARU

Duka telah memberat, sebuah alun dari tungku lenyap api.   Awan tinggi di udara, mulai menikam warna             gelap. Perdu-perdu merunduk dalam gerimis usai hujan lebat, dan pedusunan lindap ke dalam sepi.   Nada yang dingin. Nada-nada dari irama lembap, buah-buah berjatuhan hari terus mengeram jenak orok.   Aku telah kenangkan kota jauh, seperti kekasih. Rindu-rindu terbuat dari citra kata kemarin, dari kabar di gema pelabuhan.   Laut seorang nelayan adalah jalan mereka menuju pulau.   2022    Termaktub dalam manuskrip buku puisi “Menetap” (2022) karya Rudiana Ade Ginanjar. Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang.