Posts

Showing posts from September, 2023

SYAIR DAN CHAIRIL

  Oleh: Rudiana Ade Ginanjar   SYAIR SEBAGAI BENTUK sastra secara sederhana digambarkan dalam untaian baris liris dan berima. Kaidah syair berasal dari Arab. Nuansa yang dibangun kental dengan religi. Atau perasaan si penyair. Romantisisme ketuhanan menyinari banyak syair yang ditemukan di masa lalu, bersama itu pula syair yang membumi, antarinsan, muncul. Doa-doa seniscaya puisi, adalah ungkapan tulus yang dibarengi dengan kata-kata indah, jujur atau juga pengharapan. Sisi yang menonjol dari syair adalah unsur perasaan. Dia menata diri dengan sederhana sehingga bangunan syair mudah digubah. Bermain dengan teknik bukanlah jalan yang diharapkan, karena cukuplah meletakkan  satu lantunan terukur dalam bait-baitnya dan syair pun mengalir. Dewasa ini, kita sering memperhatikan gejala berbelit dalam kaidah puitik. Sebuah demonstrasi bentuk. Ide-ide, tradisi wejangan, epik silam atau narasi dongeng telah diperas dalam satu cara baru. Yang terungkap dengan konvensi umum kini menjalani situasi