Posts

Showing posts from May, 2023

SUNYI

    Pada sebidang jam dinding waktu telah meninggalkan detak. Ngarai silam, sehampar kalimat usang telah lama tergeletak.   Arak-arakan pagi, gelintir cahaya suram. Bangunan menyiratkan warna sedih             dari lekang zaman, tak pernah lagi hirau asal usul menyibak bahagia.   Hanya musik telanjang oleh suara, sebuah ranjang dengan mimpi mengalir jauh dan masih mencari muara. Hari hidup dalam mulut bisu.   Sekali aku melihat lengan hari depan dan diam. Sebuah lonceng hening tegak merajai tanah terbuka, cermin-cermin dalam benak kusam kaca aum binatang, lengking pada sebuah jam sirna detak.   Hujan-hujan bertebaran meniru abu.   Wangi udara terisi gelagat, burung-burung hilang tempat.   2022       Termaktub dalam manuskrip buku puisi Menetap (2022) karya Rudiana Ade Ginanjar. Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang.